2014, JSS Mulai Dikerjakan
Kamis, 09 Februari 2012 – 12:41 WIB
Dijelaskannya, dalam pembangunan jembatan Selat Sunda itu, akan memakan jarak 31 km. Sementara jarak dari pantai ke dalam, menuju tiang pancang akan berjarak 5 km. Ketahanan dari jembatan sendiri, sambungnya, tidak akan goyang dalam 60 km/detik. Diperkirakan, pembangunan jembatan Selat Sunda ini akan menghabiskan dana sekitar US$ 10 miliar dengan bunga perhari sebesar Rp 6 miliar.
“Inti dari pembangunan ini adalah pengembangan wilayah. Kita bukan membicarakan pembangunan jembatannya. Manfaat dari pembangunan ini banyak sekali. Banyak perkembangan yang akan terjadi,” sebutnya.
Disamping meningkatkan konektivitas, sambungnya, pembangunan jembatan itu juga akan memberikan dampak terhadap perkembangan dari sektor ekonomi. “Selain itu juga akan mempererat ketahan Indonesia, serta mencetak lapangah kerja tentunya,” jelasnya.
Mengenai ancaman dari letusan gunung krakatau, sambungnya, sudah dikaji juga lebih lanjut oleh tim yang melakukan pengkajian. “Untuk aspek kegempaan, kita sudah memperkirakan. Jembatan ini akan kuat dan bisa bertahan dari gempa dengan kekuatan 9 Skala Richter lebih,” ungkapnya.
JAMBI- Pulau Jawa dan Sumatera bakal segera bersatu. Mulai 2014 mendatang, Jembatan Selat Sunda akan mulai dibangun. Pembangunan ini merupakan rentetan
BERITA TERKAIT
- PPN Naik 12 Persen, Jauh Lebih Tinggi Dibanding Negara ASEAN Lain
- Waspada, Gubernur BI Sebut Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Meningkat
- Kolaborasi Bank Mandiri dengan K3MART demi Memanjakan Pelanggan
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- Yamaha Spill Tipis-Tipis Konsep Motor Terbarunya, Siap Terabas Gaya Hidupmu
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi