2014, Kebun Inti Produksi Lagi
Senin, 24 Desember 2012 – 10:23 WIB
PALEMBANG – Perusahaan perkebunan milik PT Perkebunan Minanga Ogan (PTPMO) masih dalam tahap peremajaan lahan perkebunan kelapa sawit. Guna mempercepat hasil produksi, pihaknya menargetkan produksi kebun inti kembali pada 2014 mendatang.
“Kami sudah jalankan peremajaan lahan mulai 2011 secara perlahan untuk kebun inti. Nanti pada tahun 2014 untuk kelapa sawit tersebut, diharapkan bisa diproduksi sehingga bisa menambah pencapaian maksimal kelapa sawit,” ujar General Manager Operasional PTPMO Wilayah Sumsel Lampung, Yusdi Simbolon, saat ditemui wartawan koran ini usai acara silaturahmi di gedung Graha Pena Palembang, Sabtu (22/12).
Baca Juga:
Menurutnya, pihaknya memang tidak memproduksi kelapa sawit dari kebun inti yang seluas 6.000 hektare. Namun, kebun plasma yang juga memiliki luas yang sama mampu menghasilkan sekitar 300-350 ton per harinya. “Karena pabrik memiliki kapasitas produksi kelapa sawit sebanyak 60 ton per jam sehingga kami menampung kelapa sawit dari petani di luar kebun dan perusahaan yang belum memiliki pabrik,” terang dia.
Kebun inti seluas 6.000 hektare yang belum bisa memproduksi mengakibatkan penurunan omzet. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih berkualitas, pihaknya melakukan peremajaan tersebut secara per 2.000 lahan. “Kita sudah selama 30 tahunan berdiri. Sehingga untuk peremajaan lahan, sangat diperlukan,” ungkap dia.
Kepala KUD PT PTPMO, Zakki Hakim menambahkan, saat ini ada sekitar 18 KUD yang terserap di perusahaan perkebunannya yang mengumpulkan TBS kelapa sawit. “Kami hanya terima hasil produksi. Untuk harga, ditentukan Dirjenbun yang disesuaikan perdagangan internasional sehingga tidak ada tawar-menawar,” ungkapnya.
PALEMBANG – Perusahaan perkebunan milik PT Perkebunan Minanga Ogan (PTPMO) masih dalam tahap peremajaan lahan perkebunan kelapa sawit. Guna
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri