2014, Seluruh Desa Ditargetkan Berdering
Rabu, 23 Maret 2011 – 22:52 WIB
Untuk mencapai sasaran tersebut, beberapa program pun sudah disiapkan pemerintah. Diantaranya target pemasangan listrik 2,4 juta pelanggan per tahun, pengadaan lampu super ekstra hemat energi, perluasan pembangkit listrik tenaga surya, percepatan elektrifikasi desa, diversifikasi energi pembangkit BBM ke nonBBM dan fokus pada daerah dengan rasio elektrifikasi kurang dari 60 persen.
"Ada 12 Provinsi yang masih kurang dari 60 persen. Rumah tangga yang sudah berlistrik ada 19 juta dengan 450 VA. Sedangkan yang belum berlistrik, ditargetkan tiap tahun bisa terpasang 2,4 juta rumah tangga dengan paket hemat 220 VA,’’ jelas Bambang.
Untuk memenuhi target tersebut, pemerintah pun tengah mempersiapkan kebijakan-kebijakan baru dari sisi pasokan energi listrik. Diantaranya melalui pengurangan BBM dengan mengkonversi ke sumber energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH). ‘’Untuk pembiayaan semua target tersebut, diperkirakan mencapai Rp2,3 triliun per tahun. Dari tahun 2012 sampai tahun 2015,’’ kata Bambang.
Pemerintah pun telah menyiapkan proyek Palapa Ring (PR), yang bertujuan memperkuat konektifitas nasional. Dilakukan dengan cara membangun jaringan backbone serat optik beserta jaringan yang menghubungkan Ibukota Kabupaten/Kota ke seluruh desa. ‘’Sasaran kita, tahun 2014 sekurang-kurangnya 88 persen kabupaten/kota dilayani jaringan broadband. Untuk ini diperkirakan butuh investasi USD676 juta. Sumber pembiayaan ditargetkan dari PT Telkom dan sebagian lainnya melalui investasi atau subsidi pemerintah,’’ kata Bambang.
JAKARTA — Pemerintah menargetkan tahun 2014 mendatang, seluruh desa di Indonesia telah terjangkau oleh telekomunikasi dan akses internet. Badan
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak