2014, Seluruh RS Tanpa Kelas
Jumat, 06 Januari 2012 – 13:16 WIB

2014, Seluruh RS Tanpa Kelas
“Pesertanya seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya. Karena sifatnya wajib, nantinya masyarakat mendapat pelayanan gratis dari seluruh rumah sakit di Indonesia. “Tinggal menunjukkan kartu saja, penyakit ringan, berat kronis dan sebagainya akan dilayani. Tidak lagi harus melakukan transaksi,”cetus Surya.
Selain itu, seluruh rumah sakit nantinya juga tanpa kelas karena tak boleh ada pembedaan untuk masing-masing kelas. “Kalau kelas 3, semua ruang harus kelas 3. Termasuk juga VIP, kalau kelas VIP semuanya harus kelas ini,” ungkapnya. Katanya, Indonesia harus memulai jaminan sosial ini.
Jangan hanya PNS, TNI/Polri yang memiliki ini semua. Namun, pegawai swasta juga harus punya jaminan sosial. “Karena sifatnya wajib, pegawai swasta bisa embayar iuran dengan membagi dua dengan pemilik usaha dan diri sendiri. Iuran sesuai dengan tingkat gaji, upah atau penghasilannya. Ini bukan sistem subsidi silang antar peserta dan antar program,” bebernya.
Menurutnya, makin banyak peserta jaminan sosial maka semakin kecil biaya operasional per peserta. Sehingga, makin banyak dana yang tersedia untuk meningkatkan kualitas pelayanan atau memperkecil iuran peserta.
PALEMBANG–Anggota Komisi IX DPR RI dapil Sumsel, Dr Surya Chandra Surapaty mengatakan, dari 230 juta penduduk Indonesia baru 20 persen (46
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang