2014 Tercatat sebagai Tahun Terpanas dalam Sejarah Dunia
jpnn.com - TAHUN 2014 dinyatakan sebagai salah satu tahun terpanas dalam catatan sejarah dunia. Hal ini seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya. Kesimpulan ini disampaikan Organisasi Meteorologi Dunia dalam pertemuan tahunan mereka di Lima, Peru, beberapa waktu lalu.
"Apa yang kami lihat sepanjag 2014 konsisten dengan apa yang sudah kami perkirakan mengenai perubahan iklim. Pemecahan rekor panas digabungkan dengan curah hujan yang tinggi dan banjir yang menghancurkan kehidupan," ujar Sekjen OMD Michael Jarraud seperti dikutip dari CNN.
"Hal yang secara khusus tidak biasa dan mengkhawatiran tahun ini adalah temperatur tinggi di permukaan laut yang cukup luas, termasuk di kawasan utara," sambungnya.
Menurut OMD, estimasi untuk tahun ini memperlihatkan suhu rata-rata temperatur udara di permukaan tanah dan laut dari bulan Januari hingga Oktober sekitar 1,03 derajat Fahrenheit atau setara 0,57 derajat Centigrade, di atas rata-rata 57,2 derajat Fahrenheit atau 14,00 derajat Centigrade pada 1961-1990. Serta diperkirakan 0,16 derajat Fahrenheit atau 0,09 derajat Centigrade di atas rata-rata dalam sepuluh tahun terakhir.
Bila dalam beberapa hari terakhir sebelum pergantina tahun trend suhu bumi seperti yang diperkirakakan, maka secara resmi 2014 akan menjadi tahun terpanas melampaui 2010, 2005 dan 1998. OMD juga menyebutkan bahwa fenomena ini pun berarti 14 dari 15 tahun terpanas terjadi pada abad ke-21. (rmo/jpnn)
TAHUN 2014 dinyatakan sebagai salah satu tahun terpanas dalam catatan sejarah dunia. Hal ini seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya. Kesimpulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29