2015, Belanja Iklan Televisi Menurun Cukup Tajam
jpnn.com - JAKARTA – Industri periklanan di Indonesia menunjukkan tren luar biasa dalam sepuluh tahun terakhir. Pada 2014 lalu, total belanja iklan mencapai Rp 150 triliun. Jumlah itu melesat tajam dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Sebagai perbandingan, belanja iklan pada 2008 hanya Rp 41 triliun. Fakta itu membuka peluang bisnis lain. Nah, Adstensity, sebuah aplikasi media monitoring khusus iklan-iklan TV menjalin kerjasama dengan Adstream Worldwide dalam penyediaan data dan tools yang mendukung industri periklanan televisi di tanah air.
Adstream Worldwide adalah perusahaan data aset manajemen global bagi industri advertising dan marketing yang berkantor pusat di Inggris. Adstensity akan memberikan feed data-data seputar post placement iklan TVC (ads spot) secara real-time.
Di sisi lain, Adstream Worldwide akan memberikan akses terhadap dinamika pre-placement TV ads yang ada di industri periklanan TV Indonesia. Kerja sama itu membuat layanan Adstream Worldwide maupun Adstensity menjadi saling melengkapi.
Konsumen Adstream kini bisa memonitor aktivitas post-placement industri periklanan di televisi Indonesia. Akses ini menjadikan konsumen bisa memetakan dinamika yang tengah terjadi secara real-time.
Namun, berdasarkan data tayangan iklan TVC/ads spot yang dikumpulkan Adstensity hingga 30 November, belanja iklan televisi menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun ini diperkirakan hanya Rp 71,4 triliun. Sedangkan tahun lalu belanja iklan televisi mencapai Rp 99 triliun alias 66 persen dari total pendapatan iklan nasional. Pasalnya, perolehan iklan televisi sepanjang 1 Januari-30 November baru Rp 65,559 triliun.
Artinya, ada gap sebesar Rp 33,441 trilun pada sebulan terakhir. Dengan rata-rata belanja per bulan sebesar Rp 5,9 triliun, tambahan pendapatan pada Desember ini tak akan menyamai tahun lalu.
JAKARTA – Industri periklanan di Indonesia menunjukkan tren luar biasa dalam sepuluh tahun terakhir. Pada 2014 lalu, total belanja iklan mencapai
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Solusi Praktis dari Modena