2017, Angka Kecelakaan Pesawat Menurun

jpnn.com, JAKARTA - Keselamatan penerbangan di Indonesia yang meningkat pesat berimbas pada menurunnya jumlah kecelakaan pada 2017.
Dari laporan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan bahwa selama 2017 jumlah kecelakaan penerbangan ada tujuh kasus.
Dari semua kasus tersebut, selama 2017 tidak terdapat korban penumpang meninggal, hanya ada 22 korban luka-luka karena cuaca buruk.
Jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia menurut KNKT menurun tajam dibanding 5 tahun kebelakang. Pada 2012, jumlah kecelakaan 13 kasus dengan korban 58 meninggal dunia.
Kemudian pada 2013 ada 9 kasus dengan 2 korban meninggal, pada 2014 ada 8 kasus dengan 169 korban meninggal, pada 2015 ada 11 kasus dengan 65 korban jiwa, sedangkan 2016 ada 19 kasus dan 30 korban meninggal dunia.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menyambut gembira hasil laporan KNKT tersebut.
Menurutnya turunnya jumlah kecelakaan penerbangan tersebut merupakan imbas dari membaiknya implementasi keselamatan penerbangan nasional.
"Kami selaku regulator menyambut baik dan sangat bangga terkait capaian kinerja keselamatan penerbangan nasional selama 2017 lalu. Kami juga berterimakasih kepada para penyelenggara penerbangan atas kerja sama dan kerja kerasnya sehingga keselamatan penerbangan meningkat," tandas Agus.
Menurut Agus, turunnya jumlah kecelakaan penerbangan tersebut merupakan imbas dari membaiknya implementasi keselamatan penerbangan nasional.
- Saudia Airlines Buka Rute Penerbangan Bali-Jeddah, Fly DBA: Bukti Keseriusan
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae