2017 Kurang 4 Bulan, Realisasi Pajak Hanya 53 Persen
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu juga meyakini sektor-sektor ekonomi yang selama ini rutin menghasilkan penerimaan pajak tetap positif.
’’PPN kita tetap positif. Kemudian, PPh kita di beberapa area seperti nonmigas tidak terlalu mengkhawatirkan,’’ tambahnya.
Hingga akhir Agustus, Ditjen Pajak memang baru menerima setoran pajak senilai Rp 686 triliun atau 53,5 persen dari target akhir tahun sebesar Rp 1.283,57 triliun.
Meski masih jauh di bawah target, penerimaan pajak tersebut masih lebih baik daripada kinerja tahun lalu.
Hingga akhir Agustus 2016, setoran pajak baru mencapai 46 persen dari total target Rp 1.069,9 triliun.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama menambahkan, memang ada penurunan penerimaan pajak sekitar Rp 2 triliun pada Agustus tahun ini bila dibandingkan dengan Agustus tahun lalu.
Hal itu berkaitan dengan program amnesti pajak yang menyumbang setoran Rp 5 triliun.
Penerimaan pajak terbesar hingga Agustus adalah pajak penghasilan nonmigas senilai Rp Rp 378 triliun. Disusul pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) Rp 267 triliun.
Pemerintah masih optimistis mampu merealisasikan target penerimaan pajak
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Tahun Depan, Ini Saran Pengamat untuk Pemerintah
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan