2017, Trade Mall APL Hadir Dengan Konsep Baru
Menurutnya, konsep TM berbeda mall. Konsep TM berupa kumpulan kios-kios milik pedagang yang umumnya UKM dibuat dengan kenyamanan seperti mal. Toko rata-rata dijual oleh developer menjadi milik sendiri pembeli dan bisa dipindahtangankan ke penyewa .
Sedangkan mal lebih banyak mengahadirkan tenant-tenant besar dengan brand-brand terkenal dan status toko adalah disewakan.
Selain berjanji akan mengusung konsep baru yang lebih segar di 2017, kata Mely, pihaknya bakal memasuki dunia e-commerce agar pemasaran produk UKM TM APL secara online lebih luas.
APL akan bekerja sama dengan pelaku bisnis e-commerce terkemuka di Indonesia terkait peluncuran e-commerce TM APL mendatang.
Kini, desainer web sedang menyiapkan sistemnya.
Pada tahap awal, produk yang akan dijual secara online antara lain elektronik, perkakas, serta alat rumah tangga.
“Untuk produk fashion seperti baju, sepatu, serta tas belum dimasukkan ke dalam e-commerce karena masyarakat masih lebih suka untuk memegang dan merasakan sendiri produk-produk semacam itu. Dengan datang ke toko langsung, bisa membedakan jenis kain atau bahan produk dan modelnya,” tambah Mely. (esy/jpnn)
Kendati sudah menguasai 20 persen market size bisnis trade mall (TM) di Jakarta, Agung Podomoro Land (APL) tidak lekas puas.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Miliki Tiga Jalur Utama, Neo Promenade Dibanderol Rp 1 Miliaran
- Agung Podomoro Optimistis Sektor Properti di Jakarta Timur Tumbuh Positif pada 2023
- Bukit Podomoro Jakarta Bakal Dongkrak Perekonomian
- Agung Podomoro Land Catatkan Kinerja Positif Kuartal I 2022
- Hadirkan Fasilitas Premium di Karawang, Kota Kertabumi Lakukan Groundbreaking Clubhouse
- Agung Podomoro Group All Out Mendukung Vaksinasi Covid-19