2018, Angka Kriminalitas di Wilayah ini Menurun
jpnn.com, TAMBUN - Kapolsek Tambun Komisaris Rahmad Sujatmiko mengatakan, angka kriminalitas di wilayah kerjanya mengalami penurunan sepanjang tahun ini.
Di mana pada 2017, kasus kriminal dan narkotika mencapai 53 kasus, sementara menurun 32 persen pada 2018 atau menjadi 36 kasus.
“Alhamdulillah 2018 kriminalitas menurun dibandingkan tahun lalu dengan pengungkapan maksimal,” kata Rahmat.
“Kiat kami ada tiga, rutinitas pre-emptive, preventif dan represif. Pre-emptive itu memaksimalkan babinkamtibmas dengan program door to door,” sambungnya.
Dengan sistem itu, masyarakat diberi penjelasan dan imbauan mengenai kondisi kamtibas, bahaya narkotika dan tindakan kriminal.
Kemudian pada kegiatan preventif, Polsek Tambun memaksimalkan patroli gabungan mulai pukul 00.00 hingga 05.00 WIB. Menurut Rahmat itu cukup efektif mengurangi kriminalitas 3C, yakni curas, curat dan curanmor.
“Di giat represif, kita ungkap dan tindak pelaku kriminal yang sudah jadi target kita lewat tim Reskrim dan Sabhara. Pelaku kita tangkap dari berbagai kasus,” ujarnya.
Hingga November 2018, persentase kasus terselesaikan Polsek Tambun mencapai 94,4 persen atau 36 dari 34 kasus. Sementara selama 2017, persentase kasus terselesaikan hanya 83 persen atau 44 dari 53 kasus.(see/pojokbekasi)
Alhamdulillah 2018 kriminalitas menurun dibandingkan tahun lalu dengan pengungkapan maksimal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tekan Kriminalitas Jelang Pilkada, Polresta Pekanbaru Sikat 22 Penjahat
- Mengantisipasi Kriminalitas, DPRD Minta Pemprov DKI Memperbanyak Kamera Pengawas
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran
- Polisi Rutin Memburu Geng Motor
- Resahkan Warga, 96 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi
- Antisipasi Geng Motor, Polisi Gelar Patroli Besar-besaran