2018, Audi Hilang Popularitas di Tanah Kelahiran
jpnn.com - Berbeda dengan hasil yang didapat Porsche, tahun 2018 penjualan Audi mengalami penurunan 3,5 persen menjadi 1.812.500 unit dibandingkan tahun sebelumnya 1.878.105 unit.
Padahal, Audi sudah melakukan beberapa rencana strategis untuk mendongkrak penjualan, salah satunya dengan penyegaran pelbagai produk meliputi A1, A6, A7 dan Q3. Sayang, ini tidak sesuai harapan.
Capaian negatif Audi tidak lepas dari penurunan penjualan mereka di pasar Eropa termasuk tanah kelahirannya sendiri Jerman.
Di Eropa, Audi mengalami penurunan permintaan sekitar 13,6 persen dari 860.624 unit pada 2017 menjadi 743.600 unit.
Di Jerman, Audi juga mencatat penurunan 11,6 persen dengan angka penjualan sebanyak 260.456 unit. begitu pula di Amerika Serikat terjadi penurunan 1,4 persen.
Sementara itu, Audi mendapat hasil menggemberikan di pasar Cina sejak 30 belakang. Audi selalu menuai hasil positif. Tahun 2018, penjualan kendaraan Audi mencapai 663.049 unit, naik 10,9 persen berbanding pada 2017.
Capaian positif di pasar cina tidak lepas dari langkah Audi membangun fasilitas produksi secara lokal juga model-model khusus sasis panjang.
“Seperti yang diperkirakan, tahun 2018 telah terbukti penuh tantangan dengan model dan kampanye teknologi dalam sejarah Audi – bertepatan dengan siklus uji WLTP,” ungkap CEO & Interim Board Member for Sales & Marketing Audi AG Bram Schot.
Tahun 2018 penjualan Audi mengalami penurunan 3,5 persen menjadi 1.812.500 unit dibandingkan tahun sebelumnya 1.878.105 unit.
- Audi Q6 e-tron Versi Sportback Bakal Mengaspal Tahun Depan
- Audi Q8 e-tron Dakar Cocok Buat Para Pencinta Alam Liar
- Edisi Khusus Audi A4 Dipenuhi Elemen Hitam, Hanya 55 Unit
- Audi RS6 Avant Makin Tajam dengan Bodykit Karbon
- Audi Siapkan Peluncuran Produk Terbesar dalam Sejarah
- Mahasiswi Tewas Ditabrak Audi, Pengemudinya Ternyata Perwira Polri yang Berselingkuh