2018, Kinerja Perum Jamkrindo Moncer
jpnn.com, JAKARTA - Perum Jamkrindo berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2018. Berdasarkan laporan keuangan audited 2018, volume penjaminan Perum jamkrindo tercatat sebesar Rp 174,74 triliun dengan laba sebelum pajak sebesar Rp 508,3 miliar.
Jumlah ini melampaui RKAP 2018 dengan volume penjaminan sebesar Rp 156,6 triliun dan laba sebelum pajak sebesar Rp 343 miliar.
Pada 2018, perhitungan laporan keuangan Perum Jamkrindo telah menyesuaikan dengan regulasi terbaru, sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomer S-129/D.05/2017 tanggal 29 Agustus 2017 perihal pencatatan imbal jasa penjaminan.
Berdasarkan regulasi itu, pencatatan imbal jasa penjaminan untuk KUR menjadi akrual bulanan.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan, untuk tahun ini pihaknya berupaya terus menjaga keberlanjutan bisnis dengan berfokus meningkatkan pertumbuhan dalam mengoptimalkan kapasitas secara efektif dan efisien.
Pada 2019, Perum Jamkrindo menargetkan volume penjaminan sebesar 182,36 triliun atau naik 16,5 persen dari RKAP 2018 sebesar 156,6 triliun.
“Kami optimistis bisa mencapai target volume penjaminan tersebut,” ujar Randi di Kantor Pusat Jamkrindo, Selasa, (5/3).(chi/jpnn)
Pada 2018, perhitungan laporan keuangan Perum Jamkrindo telah menyesuaikan dengan regulasi terbaru.
Redaktur & Reporter : Yessy
- PNM & JAMKRINDO Gelar Pelatihan Kewirausahaan Membatik untuk Perempuan Disabilitas
- Muchlas Rowi Kembali Ditunjuk jadi Komisaris Independen Jamkrindo
- Gelar Kelas Bisnis UMKM 2024, Jamkrindo Dorong Industri Kreatif Tanah Air
- Pertumbuhan Aset Jamkrindo Terdongkrak Berkat Transformasi
- Jelajah Kuliner Indonesia 2024 Ditutup, Nilai Transaksi Capai 300 Juta
- Dorong Kesejahteraan di Pesisir, PNM Peduli Tanam Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang