2018, PPA Targetkan Pendapatan Capai Rp 7,6 triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) menargetkan pada tahun depan bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 7,6 triliun.
Target tersebut tumbuh 15-20 persen dibanding pendapatan 2017 yang diproyeksikan sebesar Rp 6,4 triliun.
"Pertumbuhan kinerja keuangan PPA didorong meningkatnya performa anak usaha terutama di sektor investasi, advisory dan jasa pembiayaan," ujar GM Investasi PPA, Boedi Djatmiko belum lama ini.
PPA juga berharap laba bersih pada 2018 mencapai Rp 364,8 miliar, naik dari prognosa laba bersih 2017 sebesar Rp 304 miliar.
Sejauh ini PPA memiliki empat lini bisnis yaitu investasi, restrukturisasi dan revitalisasi, advisory serta sektor pembiayaan.
Di sektor restrukturisasi dan revitalisasi PPA masih memanfaatkan dana eksisting dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang tersisa Rp 500 miliar.(chi/jpnn)
Target pendapatan PT PPA tumbuh 15-20 persen dibanding pendapatan 2017 yang diproyeksikan sebesar Rp 6,4 triliun.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Waskita Beton Precast Lakukan Pembayaran Tahap Pertama kepada Seluruh Kreditur Rp 75,4 Miliar
- Telkomsel Berkolaborasi dengan PT PPA, Terapkan Layanan Private Network Terintegrasi di Indonesia
- Kelola Aset Kualitas Rendah Senilai Rp 1,3 Triliun, KB Bukopin Gandeng PT PPA
- Erick Thohir Tunjuk Ari Soerono Jadi Dirut PT PPA
- PPA Pastikan Pengelolaan NPL Perbankan Patuhi Regulasi
- PT PPA Gandeng Korea Asset Management Corporation