2019, BRI Life Perkuat Bisnis Bancassurance dan Asuransi Mikro Berbasis Digital

jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan asuransi BRI Life menunjukan pencapaian signifikan sepanjang 2018 yang lalu. Hal tersebut sekaligus mengindikasikan perusahaan asuransi jiwa nasional milik Bank BRI tersebut terus fokus dalam pengembangan bisnis Bancassurance dan peningkatan pelayanan pada para nasabah usaha mikro bank tersebut.

Pencapaian ini disampaikan oleh Direktur Utama Asuransi BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi dalam acara “BRI Life Awarding Night” yang berlangsung di Jakarta pada pertengahan Januari lalu. 

Acara ini merupakan malam apresiasi dan penghargaan bagi tim penjualan serta insan pekerja BRI dan BRI Life yang telah berkontribusi signifikan bagi perusahaan pada 2018.

Gatot dalam sambutannya mengatakan, dengan terus memperbaiki infrastruktur bisnis yang dirancang terintegrasi dengan induk perusahaan

Bank BRI, pertumbuhan Gross Return Premium Asuransi BRI Life tahun 2018 berhasil mencapai Rp. 4, 2 triliun atau tumbuh sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan tersebut juga telah menghasilkan kontribusi Fee Based Income (FBI) sebesar lebih dari Rp 300 miliar atau tumbuh 77 persen dari 2017 serta laba yang mencapai angka tak kurang dari Rp.600 miliar atau tumbuh sebesar 84 persen dari 2017," terang Gatot.

Pada kesempatan itu Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo menyampaikan pencapaian Gross Return Premium BRI Life sebesar Rp4 triliun merupakan pencapaian yang luar biasa.

"Dengan demikian pada 2021, Gross Return Premium BRI Life bisa mencapai angka 20 Triliun. Diharapkan, di tahun- tahun berikutnya BRI Life akan terus mengalami peningkatan serta mampu menjadi Top Life Insurance di Indonesia” harap Haru.