2019 Tahun Babi Tanah, Perpaduan Dua Elemen Negatif
jpnn.com, SURABAYA - 2019 merupakan tahun shio babi tanah. Karakter ini memadukan sifat elemen tanah yang negatif dan air yang negatif. Hasilnya cenderung bersifat konflik.
“Masih sama seperti tahun 2018 yang berkarakter shio babi air cenderung bersifat konflik. Tapi konflik ini masih feminim atau ringan,” kata Bussiness Science Feng Shui Consulting, Erwin R. Tan, di Universitas Widya Kartika, Surabaya.
Sektor ekonomi dan bisnis masih terjadi guncangan, terutama industri transportasi baik udara dan darat. Industri finance (keuangan) mengalami inflasi atau lebih tepatnya income yang kurang stabil. Begitu juga dengan industri logistik juga terganggu. “Dunia hiburan juga terkena imbasnya,” katanya.
Menurut Erwin, guncangan di tahun 2019 ini tidak terlalu parah karena kemungkinan energinya masih bersifat sedang. Sejumlah peristiwa mulai terjadi di beberapa daerah.
Warga banyak yang mengalami masalah pada daerah ginjal, jantung, kandung kemih hingga gula darah yang berlebih. Hal ini juga terpengaruh dari kondisi cuaca yang kurang mendukung bagi kesehatan, seperti banjir, pergerakan sedimentasi tanah akibatnya tanah menjadi ambles.
Erwin merupakan praktisi yang mengkombinasikan antara strategis management dengan chinese methaphisic. Dosen universitas Ciputra Surabaya ini mengajarkan tentang ilmu kebudayaan cina atau Feng Shui. (ina/rtn)
Tahun 2019 merupakan shio babi tanah, perpaduan sifat elemen tanah yang negatif dan air yang negatif.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak