#2019GantiPresiden: Digeruduk, Ini Respons Ahmad Dhani
jpnn.com, SURABAYA - Ahmad Dhani digeruduk ratusan massa yang menamakan diri Koalisi Elemen Bela NKRI saat musisi beken pendukung #2019GantiPresiden itu menginap di Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Surabaya, Minggu (26/8).
Ahmad Dhani Prasetyo menanggapi enteng atas aksi massa yang menolak kehadirannya itu. Dia menganggap, aksi yang dilakukan massa di depan Hotel Majapahit adalah bentuk demokrasi.
Dhani menganggap, tidak ada yang salah dengan deklarasi #2019GantiPresiden yang digagasnya. Karena, hal itu juga merupakan bentuk hak berdemokrasi yang dilindungi.
"Kalau memang salah ya kita ditangkap Polisi. Tapi, buktinya saya enggak ditangkap. Berarti, saya enggak salah dong," kata Ahmad Dhani di Hotel Majapahit, Minggu (26/8).
Begitu pula aksi deklarasi #2019GantiPresiden di tugu Pahlawan sejak pukul 07.00 WIB Minggu yang sempat dibubarkan pihak kepolisian. Menurutnya, aksi itu memang harus dibubarkan.
Ahmad Dhani mengaku kaget melihat banyak massa #2019GantiPresiden yang berkumpul di tugu Pahlawan. Menurutnya, Surabaya merupakan basis PDI Perjuangan. Sehingga, akan tampak aneh jika justru banyak masyarakat yang ingin ganti presiden.
"Soal aksi di tugu Pahlawan itu memang harus dibubarkan. Kalau eggak Surabaya malah kelihatan kalah mas. Selain itu juga tugasnya Polisi. Itu kewenangan Polisi sebagai alat negara," kata Ahmad Dhani.
Dhani berpendapat, dengan banyaknya penolakan atas deklarasi #2019GantiPresiden, membuktikan bahwa gerakan tersebut cukup disegani pemerintah dan masyarakat. Padahal, lanjutnya, gerakan yang digagasnya itu sudah sesuai dengan konstitusi.
Ahmad Dhani tetap tenang saat digeruduk massa penolak deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya, Minggu (26/8).
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!