2020, Indonesia Darurat Susu Segar Dalam Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boediyana mengatakan, Indonesia akan mengalami darurat susu segar dalam negeri pada 2020.
Kemampuan produksi susu segar dalam negeri diprediksi hanya mampu memenuhi sepuluh persen dari kebutuhan nasional.
"Masalah persusuan ini lampu merah bagi Indonesia. Artinya impor kita akan semakin besar sampai 90 persen," kata Teguh, Selasa (6/3).
Karena itu, Dewan Persusuan Nasional meminta pemerintah serius menanggapi ancaman ini.
Pemerintah diminta menegakkan aturan-aturan yang sudah dibuat dengan tegas.
"Sebab, kebutuhan susu itu meningkat terus. Harus ada langkah-langkah konkret untuk meningkatkan produksi susu segar dalam negeri," kata Teguh.
Teguh menambahkan, pemerintah perlu mendorong industri pengolahan susu (IPS) agar mau memanfaatkan produksi susu segar dalam negeri.
Salah satunya melalui kemitraan dengan peternak sapi perah lokal.
Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boediyana mengatakan, Indonesia akan mengalami darurat susu segar dalam negeri pada 2020.
- Indonesia Impor Susu Besar-Besaran termasuk dari Malaysia, Peternak Protes
- Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Peternak Sapi Perah Buang Susu, Komisi IV DPR Singgung Impor
- Temuan Baru SEANUTS II soal Konsumsi Susu dengan Pemenuhan Gizi Anak
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan