2020, Jet Tempur RI-Korsel Diproduksi
Senin, 11 Juli 2011 – 14:40 WIB

2020, Jet Tempur RI-Korsel Diproduksi
Dijelaskan, proyek pembuatan jet tempur KFX kedua negara memakan jangka waktu yang panjang dan terdiri dari beberapa fase. Menurutnya, setelah penandatangananan kontrak kerjasama, kedua negara akan memasuki fase technical development atau pengembangan teknis dalam kurun waktu setahun (2011-2012).
Baca Juga:
"Setelah itu, pada awal 2013 kerjasama akan masuk dalam fase enginering development. Pengembangan teknologi ini akan berlangsung selama 8 tahun sampai tahun 2020. Pasca 2020 dua negara baru akan melakukan produksi pesawat jet tempur tersebut," jelasnya.
Meski tahap produksi masih jauh alias 10 tahun, kedua negara sudah berbagi modal kerjasama. Anggaran awal yang dibutuhkan dalam kerjasama pengembangan pesawat jet tempur ini adalah US$50 juta untuk 2 tahun ke depan. Saat ini sudah pembagian rancang bangun prototipe pesawat tempur 20 persen bagian Indonesia dan sisanya 60 persen dari pemerintah Korsel dan 20 persen lagi oleh Korea Selatan Aerospace LTD.
"Dari pembagian ini, imbalan yang akan diterima Indonesia berupa pelibatan PT DI dalam pembukaan KFX mendapatkan 50 unit KFX," ucap Purnomo.
JAKARTA- Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro mengatakan kerjasama antara Indonesia dengan Korea Selatan untuk memproduksi pesawat jet tempur
BERITA TERKAIT
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2 Jangan Coba 'Main Mata' dengan Honorer
- PT SMI - eMudhra Berkolaborasi Hadirkan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia
- Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi