2020, Jet Tempur RI-Korsel Diproduksi

2020, Jet Tempur RI-Korsel Diproduksi
2020, Jet Tempur RI-Korsel Diproduksi
Dijelaskan, proyek pembuatan jet tempur KFX kedua negara memakan jangka waktu yang panjang dan terdiri dari beberapa fase. Menurutnya, setelah penandatangananan kontrak kerjasama, kedua negara akan memasuki fase technical development atau pengembangan teknis dalam kurun waktu setahun (2011-2012).

"Setelah itu, pada awal 2013 kerjasama akan masuk dalam fase enginering development. Pengembangan teknologi ini akan berlangsung selama 8 tahun sampai tahun 2020. Pasca 2020 dua negara baru akan melakukan produksi pesawat jet tempur tersebut," jelasnya.

Meski tahap produksi masih jauh alias 10 tahun, kedua negara sudah berbagi modal kerjasama. Anggaran awal yang dibutuhkan dalam kerjasama pengembangan pesawat jet tempur ini adalah US$50 juta untuk 2 tahun ke depan. Saat ini sudah pembagian rancang bangun prototipe pesawat tempur 20 persen bagian Indonesia dan sisanya 60 persen dari pemerintah Korsel dan 20 persen lagi oleh Korea Selatan Aerospace LTD.

"Dari pembagian ini, imbalan yang akan diterima Indonesia berupa pelibatan PT DI dalam pembukaan KFX mendapatkan 50 unit KFX," ucap Purnomo.

JAKARTA- Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro mengatakan kerjasama antara Indonesia dengan Korea Selatan untuk memproduksi pesawat jet tempur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News