2020, Laba PT Pyridam Farma Naik
jpnn.com, JAKARTA - PT. Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatat pertumbuhan laba bersih pada 2020, naik 137 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penjualan produk PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) pada 2020 juga mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibandingkan dengan 2019.
Kenaikan penjualan ini terutama didorong oleh pertumbuhan produk vitamin dan suplemen ditambah kenaikan penjualan produk alat kesehatan di masa pandemi.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Kezia Mareshah selaku Corporate Communication Manager PT Pyridam Farma.
Kezia menambahkan dari segi biaya operasional, peningkatan penjualan dikombinasikan dengan efisiensi biaya menghasilkan pertumbuhan EBITDA sebesar 78% dibandingkan tahun sebelumnya dengan peningkatan rasio EBITDA terhadap penjualan bersih menjadi 15% dari 9% pada tahun sebelumnya.
Pada akhir 2020, posisi kas PT PYFA Rp9,63 miliar dan total aset pada Rp228.58 miliar. Meski di tengah kondisi pandemi, total aset bertumbuh 20% dibandingkan dengan 2019.
Untuk menunjang kinerja perusahaan, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) pada awal tahun telah menerbitkan obligasi dengan nilai Rp300 Miliar yang akan digunakan untuk pengembangan produk dan bisnis.
Selain itu, PYFA juga mendirikan kantor perwakilan PYFA di Korea Selatan dan juga mendirikan empat anak usaha baru yang berasal dari dana operasional perusahaan.
Penjualan produk PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) pada 2020 juga mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibandingkan dengan 2019.
- Menarini Indria Laboratories Raih Penghargaan Bendera Emas SMK3 dari Kemnaker
- Lewat Cara Ini, Daewoong Kembangkan Talenta Muda di Indonesia
- Gandeng Perusahaan Kecantikan Terkemuka di Korea, PYFAGROUP Bidik Pasar K-Beauty
- PT Sunthi Sepuri Tingkatkan Kapasitas dengan Sarana Produksi Modern
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN
- Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Dukung Sistem Ketahanan Kesehatan Masyarakat Bantul