2020, Mitra Stania Prima Ekspor 3.299 Ton Timah
jpnn.com, JAKARTA - PT. Mitra Stania Prima (MSP) berhasil membukukan ekspor logam timah sebesar 3.299 ton sepanjang tahun 2020.
Capaian tersebut mendekati Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) 2020 perseroan yang diberikan Dinas ESDM Bangka Belitung sebanyak 3.300 ton logam timah.
"Perdagangan dilakukan melalui bursa timah Indonesia, Jakarta Future Exchange ke Amerika Serikat, negara-negara di Eropa dan Asia," kata CEO PT. MSP Aryo Djojohadikusumo di Jakarta, Kamis (1/4).
Aryo menjelaskan, merek MSP di bursa London Metal Exchange, terdaftar sejak 8 Juni 2017 dan saat ini sedang memperbaharui registrasi merek dagang tersebut.
"Diharapkan tahun ini prosesnya selesai karena seluruh persyaratan adminstratif yang diperlukan telah dipenuhi oleh perusahaan," ucap Aryo.
Menurutnya, kepatuhan perseroan atas inisiatif Responsible Mineral Assurance Program (RMAP), mendapat respon positif dari konsumen logam timah yakni Nike Inc.
Produsen sepatu olahraga asal Amerika Serikat (AS) itu, kata Aryo mengirimkan email apresiasi kepada perseroan dan seluruh anggota peserta program RMAP atas keikutsertaan dalam inisiatif tersebut.
"Hal ini dikarenakan Nike mendukung transparansi dan standar yang diterapkan industri pertambangan khususnya timah dalam kebijakan rantai pasok dan proses bisnis mereka," paparnya.
PT. Mitra Stania Prima (MSP) berhasil membukukan ekspor logam timah sebesar 3.299 ton sepanjang tahun 2020.
- UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor 4,8 Ton Produk Rumah Tangga ke Malaysia
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- Ratusan Ribu Unit APD Asal Temanggung Diekspor ke Pasar Amerika Serikat
- Bea Cukai Pontianak Lepas Ekspor Perdana Produk Rumah Tangga Buatan UMKM ke Malaysia
- Kanwil DJBC Sulbagsel Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat Kepada PT Giwang Citra Laut
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port