2020, Pupuk Indonesia Capai Rekor Produksi dan Penjualan
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia sepanjang 2020 berhasil menjaga kinerja perseroan di kala pandemi Covid-19.
Dalam laporan keuangan konsolidasi 2020, Pupuk Indonesia memecahkan rekor produksi pupuk tertinggi, dan juga rekor volume penjualan untuk produk pupuk dan non pupuk.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan perseroan bisa menjaga kinerja dengan baik meski dibayangi pandemi covid-19.
“Total produksi pupuk 2020 mencapai 12,26 juta ton atau 117 persen dari target pemegang saham," kata Bakir.
Sedangkan untuk produk non pupuk, seperti amoniak, asam sulfat, asam fosfat dan produk lainnya mencapai 7,12 juta ton.
“Sehingga total volume produksi 2020 baik untuk pupuk maupun produk non pupuk mencapai 19,38 juta ton, atau 118% dari RKAP," jelas Bakir.
Adapun beberapa faktor yang mendorong peningkatan produksi adalah telah optimalnya operasional pabrik-pabrik baru perseroan, yaitu Amurea II di Gresik dan Pusri 2B di Palembang.
“Semua ini tidak mungkin terwujud tanpa kinerja direksi dan karyawan di anak-anak perusahaan yang mampu menjaga kehandalan pabrik sehingga dapat beroperasi optimal selama 2020," kata Bakir.
PT Pupuk Indonesia bisa menjaga kinerja dengan baik meski dibayangi pandemi covid-19.
- Demi Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Ajak Petani Merauke Tebus Pupuk Bersubsidi
- Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani
- Pupuk Indonesia Gelar Kompetisi Jurnalistik, Total Hadiah Ratusan Juta
- CREW Beras
- Penyaluran Pupuk Subsidi Dipercepat