2022, Tahun Prestasi dan 3 Badai Besar di Polri, Jangan Songong

“Ini tentunya salah satu peristiwa yang membuat pukulan bagi institusi kami,” ujar Jenderal Listyo.
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun sampai merasa perlu meminta meminta maaf atas ulah anak buahnya.
“Saya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” pintanya.
Meski demikian, Jenderal Listyo tidak mau berkompromi dengan tindakan para personel Polri yang melanggar hukum.
“Siapa pun, apa pun pangkatnya, apabila terlibat, kami proses tegas. Ini bagian komitmen kami,” ucapnya.
Memang tiga kasus besar itu telah menggerus citra Polri. Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyebut tiga kasus besar itu ibarat badai.
Namun, melihat kinerja Polri di bawah komando Jenderal Listyo, mantan polisi dengan pangkat terakhir irjen itu mengaku optimistis.
“Soal badai, itu akan segera berlalu. Polri akan makin kokoh, makin kuat,” kata Benny yang menjadi penanggap atas paparan Kapolri pada Rilis Akhir Tahun 2022 itu.
Pakar pemasaran Hermawan Kartajaya juga punya pendapat senada dengan Benny. Salah satu pendiri Asia Marketing Federation (AMF) itu menyebut citra Polri secara brand terus meningkat.
Selama 2022, Polri melakukan berbagai hal signifikan yang mengangkat citranya. Namun, kasus Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan, & Teddy Minahasa memang mencoreng.
- PUI Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Arus Balik Lebaran 2025
- Pelayanan Mudik 2025 Dinilai Semakin Baik, Kepuasan Masyarakat Capai Angka Sebegini
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas