2023 jadi Tahun Menyedihkan & Menyeramkan Bagi Honorer, Kelam!
jpnn.com, JAKARTA - Mengawali tahun baru, banyak honorer baik K2 maupun non-K2 harap-harap cemas.
Mereka khawatir penghapusan honorer akan merata diberlakukan.
Dewan Pembina Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih mengungkapkan banyak rekannya yang mulai mencium aroma pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal.
Hal ini sangat merugikan honorer K2 tenaga teknis administrasi yang masa pengabdiannya minimal 18 tahun.
"2023 jadi tahun menyedihkan dan menyeramkan bagi honorer. Kelam," kata Nur kepada JPNN.com, Senin (2/1).
Nur menilai penghapusan honorer adalah langkah yang tidak manusiawi.
Belum dicarikan solusi terbaik, tetapi justru harus diberhentikan tanpa kejelasan statusnya. Sia-sia pengabdian mereka puluhan tahun selama ini.
Di sisi lain, 2023 juga menjadi tahun pengharapan buat honorer, karena tidak sedikit juga kepala daerah, ketua DPRD yang masih memperjuangkan tenaga honorernya agar jangan diberhentikan.
2023 menjadi tahun menyedihkan dan menyeramkan bagi honorer, sangat kelam! Benarkah?
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Info Terbaru KemenPAN-RB Soal RPP Manajemen ASN
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas