2023, Pemkab Jayapura Merekrut Guru Kontrak Tingkat SD dan SMP
jpnn.com - SENTANI - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua, melalui Dinas Pendidikan dan Pengajaran merekrut tenaga guru kontrak tingkat SD dan SMP pada 2023 ini.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayapura Eqberth Kopeuw, tenaga guru kontrak di daerah itu sebelumnya 425 orang.
Namun, jumlah itu berkurang setelah pada 2022 sebanyak 134 orang lolos pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.
"Sehingga untuk menutup kekosongan itu maka pada 2023 kami merekrut untuk penambahan tenaga guru kontrak," katanya di Sentani, Rabu (8/2).
Menurut Kopeuw, tenaga guru kontrak tingkat SD yang dikontrak itu akan bertugas sebagai guru kelas. Sementara, untuk tingkat SMP, menjadi guru mata pelajaran.
Meski ada perekrutan guru kontrak itu, masih belum memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di lingkungan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayapura. "Kami masih sangat membutuhkan sekitar 300 guru di SD dan SMP serta SMA/SMK," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini sebanyak 460 orang sudah mendaftar sebagai guru kontrak dan mengikuti seleksi administrasi pada Rabu (8/2).
Selanjutnya kata dia, hasilnya langsung diumumkan. Jika lolos, maka Kamis (9/2), mereka akan mengikuti tes tertulis.
Pemkab Jayapura merekrut tenaga guru kontrak tingkat SD dan SMP. Jumlah guru kontrak di sana berkurang karena ada 134 orang yang lolos PPPK.
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Ditutup 7 Januari, Honorer Tendik Minta Tambahan Kuota
- Belum Semua Pemda Mengumumkan Kelulusan PPPK Tahap I, Jadwal Diundur? BKN Beri Info
- 5 Berita Terpopuler: MenPAN-RB Bakal Bersikap Tegas soal PPPK & Paruh Waktu, Dapodik Bakal Dikunci? Honorer Jangan Kaget
- Sikap Tegas MenPAN-RB terhadap Pemda Mbalelo soal Honorer Jadi PPPK & Paruh Waktu
- ASN PPPK Kompak Minta Disamakan dengan PNS, Ada Ketidakadilan