2024, Kemendikbudristek akan Tetapkan Kurikulum Nasional yang Resmi
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Perbukuan Kemendikbudristek Supriyatno mengatakan saat ini kurikulum prototipe sudah diterapkan di 2.500 Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan.
Namun, mulai 2022, satuan pendidikan yang tidak termasuk sekolah penggerak pun diberikan opsi untuk menerapkan kurikulum prototipe.
“Tidak ada seleksi sekolah mana yang akan menggunakan Kurikulum Prototipe. Yang kami lakukan hanya pendaftaraan dan pendataan," kata Supriyatno, Selasa (18/1).
Dia melanjutkan sekolah-sekolah bisa menggunakan kurikulum prototipe secara sukarela tanpa seleksi.
Baru nanti 2024, Kemendikbudristek akan menetapkan kebijakan mengenai kurikulum mana yang akan dijadikan kurikulum nasional untuk pemulihan pembelajaran.
Supriyatno mengatakan salah satu karakteristik kurikulum prototipe adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk mendukung pengembangan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.
Dalam kurikulum prototipe, sekolah diberikan keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah.
Pembelajaran berbasis proyek dianggap penting untuk pengembangan karakter siswa karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman (experiential learning).
Kemendikbudristek akan menentukan kurikulum nasional resmi yang akan digunakan pada 2024.
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini