2025, Bandara Soetta Ditargetkan Tembus 100 Juta Penumpang
jpnn.com, JAKARTA - Bandara Soekarno Hatta pada 2025 ditargetkan bisa mengakomodir 100 juta penumpang.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek pembangunan East Connection Taxiway Tahap 1 dan proyek Runway 3 di Bandara Soekarno Hatta.
"Bandara Soekarno Hatta akan meningkatkan kapasitas penumpang yang pada saat ini menampung 63 juta penumpang menjadi 100 juta penumpang lebih. Hal ini bisa meningkatkan jumlah penerbangan yang saat ini terdapat 81 penerbangan per-jam menjadi 114 penerbangan per-jam," ujar Budi.
Menurut Budi, hal ini bisa terealisasi secara baik dengan adanya pembangunan runway tiga, taxiway, dan cargo village yang saat ini sedang berlangsung.
"Kami akan rencanakan bisa menampung 100 juta lebih penumpang kalau diterjemahkan dalam bentuk movement 81 penerbangan dalam per-jam. Rencananya nanti kami harapkan 100, 115 tepatnya per/jam, yang kami bangun adalah runway ketiga disertai dengan taxiway," tutur Budi.
Saat ini pihaknya juga tengah membangun east connection taxiway dan cargo village karena permintaan barang banyak sekali. Nantinya, Bandara Soekarno-Hatta akan dapat kapasitas yang jauh lebih besar.
"Pada 2025 kami harapkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta bisa menampung 100 juta penumpang. Peningkatan penerbangan yang terjadi lebih dari 30 persen. Dengan adanya tambahan ini maka take off dan landing bisa menjadi lebih cepat," tandas Budi.(chi/jpnn)
Menurut Menhub, hal ini bisa terealisasi secara baik dengan adanya pembangunan runway tiga, taxiway, dan cargo village yang saat ini sedang berlangsung.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Ribuan Gram Narkoba
- 150 Anak Ikuti Khitanan Ceria Bersama Soekarno Hatta
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Tujuan Singapura, Sebegini Jumlahnya
- FL Technics Indonesia Raih Sertifikasi FAA Untuk Fasilitas Perbaikan Pesawat Keduanya di Bandara Ngurah Rai Bali
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan 2 Penyelundupan Narkoba
- Sekjen PBB: Duet Prabowo dan Yusril Ihza Mahendra seperti Soekarno-Hatta