2025, Indonesia Produksi Massal Kendaraan Listrik
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menargetkan pada 2025 Indonesia sudah bisa memproduksi massal kendaraan listrik yang ramah lingkungan dengan berkolaborasi bersama industri agar bisa dikomersialisasikan.
“Saat ini inovasi di bidang kendaraan listrik harus terus ditingkatkan. Saya berharap pada 2025 nanti kita sudah mampu memproduksi secara massal," ungkap Nasir, Sabtu (22/6).
Menteri Nasir mengapresiasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berhasil meluncurkan mobil listrik Garuda hasil karya inovatif mahasiswa Fakultas Teknik UNY.
BACA JUGA: Tesla Batasi Pengisian Kendaraan Listrik di Stasiun Supercharger
Dengan inovasi di bidang kendaraan listrik ini, Menteri Nasir berharap UNY ke depan menjadi World Class University. Namun Nasir berpesan agar inovasi yang sudah dihasilkan jangan sampai hanya sebatas inovasi tapi harus bisa dikomersialisasikan.
Kemenristekdikti telah menganggarkan Rp100 miliar setiap tahunnya untuk mendorong riset di bidang kendaraan listrik yang hemat energi dan menciptakan kendaraan bebas polusi dengan menggandeng industri untuk mengembangkan suku cadang kendaraan listrik tersebut.(esy/jpnn)
Menristekdikti Mohamad Nasir menargetkan pada 2025 Indonesia sudah bisa memproduksi massal kendaraan listrik yang ramah lingkungan dengan berkolaborasi bersama industri agar bisa dikomersialisasikan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Geely Siap Berinvestasi dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- PLN Menargetkan Bangun Ribuan SPKLU Baru Pada 2025
- Bocor Desain Motor Listrik Pertama MAKA Motors, Bisa Dipesan Mulai Tahun Depan