2025 Nanti, Pasar Farmasi Bisa Mencapai Rp 700 Triliun
jpnn.com - JOMBANG - PT Kimia Farma (Persero) Tbk bakal menambah pabrik garam farmasi.
Menurut rencana, Kimia Farma akan membangun pabrik tahap kedua dengan kapasitas empat ribu ton per tahun.
Pabrik itu akan menambah pasokan perseroan menjadi enam ribu ton per tahun.
Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Rusdi Rosman menuturkan, perseroan telah menyiapkan Rp 76 miliar untuk pembangunan pabrik tersebut.
’’Kami juga mengoperasikan pabrik garam farmasi tahap pertama dua ribu ton per tahun,” katanya setelah peresmian pabrik garam farmasi tahap pertama Kimia Farma di Jombang kemarin (8/12).
Rencananya, pabrik garam farmasi tahap kedua milik perseroan beroperasi pada semester kedua 2017.
Kebutuhan garam farmasi di tanah air mencapai enam ribu ton per tahun.
”Beroperasinya pabrik tahap kedua bakal memenuhi kebutuhan garam farmasi dalam negeri hingga seratur persen,” ujarnya.
JOMBANG - PT Kimia Farma (Persero) Tbk bakal menambah pabrik garam farmasi. Menurut rencana, Kimia Farma akan membangun pabrik tahap kedua dengan
- Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Bisnis Laundry Cerah, IPSO Hadirkan Inovasi Khusus untuk Pasar Indonesia.
- Beri Dukungan, Bea Cukai Banten Hadiri Pelepasan Ekspor Produk Mayora Group ke-15 Negara
- PT Shan Hai Map Siap Gelar Indonesia Chemical Industry Investment Summit 2024