2025 Pemerintah Targetkan EBT 17%
Kamis, 07 Agustus 2008 – 16:46 WIB
jpnn.com - JAKARTA-Penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam bauran energi primer nasional pada tahun 2025 ditargetkan mencapai 17% atau lebih.
Hal ini merupakan salah satu butir penting dari Focus Group Discussion 2008 yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Novian M Thaib.
"Melambungnya harga minyak menjadikan EBT sebagai alternatif baru," katanya. Namun pengembangan EBT memerlukan investasi atau kebijakan pembiayaan.
Misalnya mendorong penggunaan panas bumi sebagai sumber energi pembangkit listrik (PLTA, PLTN, dll) dengan resiko investasi awal (eksplorasi) yang ditanggung oleh pemerintah dan harga patokan energi panas bumi.(wid)
JAKARTA-Penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam bauran energi primer nasional pada tahun 2025 ditargetkan mencapai 17% atau lebih. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru