2025, Pertamina Kuasai 80 Persen Pasar Petrokimia
Kamis, 13 Desember 2012 – 03:24 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menargetkan penguasaan pasar petrokimia nasional hingga 80 persen pada 2025. Ini diyakini dapat tercapai melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional. Pada tahap awal, perusahaan migas milik pemerintah ini akan merealisasikan proyek pembangunan naphta cracker berkapasitas 1 juta ton per tahun dengan hasil produksi berbagai macam produk petrokimia unggulan.
"Proyek tersebut diperkirakan bakal memerlukan investasi tidak kurang dari USD 5 miliar," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di Jakarta, Rabu (12/12).
Merealisasikan rencana itu, Pertamina telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan 3 perusahaan petrokimia multinasional, yakni SK Global Chemical, PTT Global Chemical, dan Mitsubishi Corporation, yang merupakan perusahaan petrokimia terkemuka di kawasan Asia.
Dalam 4 bulan sejak ditekennya MoU, Pertamina bakal menetapkan salah satu di antara ke-3 perusahaan yang memenuhi kriteria, terutama kemampuan dan kekuatan di bidang teknologi, jaringan bisnis, dan finansial, sebagai mitra usaha patungan untuk pembangunan naphta cracker.
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menargetkan penguasaan pasar petrokimia nasional hingga 80 persen pada 2025. Ini diyakini dapat tercapai melalui
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar