205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi

205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
Ratusan CPNS hasil formasi tahun anggaran 2024 menerima SK pengangkatan dari Bupati Kotim Halikinnor, Sampit, Rabu (30/4/2025). (ANTARA/Devita Maulina)

jpnn.com - SAMPIT - Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) hasil seleksi 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menerima surat keputusan (SK) pengangkatan pada Rabu (30/4). SK itu diserahkan langsung oleh Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor.

Halikinnor dalam kesempatan itu berpesan kepada CPNS baru untuk tidak meminta mutasi setelah menerima SK pengangkatan. “Jangan coba-coba minta mutasi dengan alasan macam-macam. Jadi, harus menyesuaikan dengan ketentuan. Kami bisa memberikan mutasi apabila minimal sudah bertugas 7-8 tahun di daerah,” kata Halikinnor di Sampit, Rabu (30/4).

Dia menuturkan bahwa keberhasilan CPNS sampai ke tahap ini merupakan sesuatu hal yang patut dibanggakan, karena mereka telah melalui proses seleksi panjang dan ketat serta persaingan dengan banyak orang. Setelah menerima SK, CPNS tidak terlepas dari fungsi, tugas dan peran sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Halikinnor menuturkan bahwa ASN bukan sekadar profesi, tetapi sebuah panggilan pengabdian sehingga dituntut untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. “Bekerja dengan integritas serta senantiasa berinovasi memberikan pelayanan publik berkualitas,” ungkapnya.

Renaldi, salah seorang penerima SK CPNS, mengaku senang dan bersyukur. Renaldi yang mendapat penempatan di Kecamatan Pulau Hanaut menyatakan siap mengabdi untuk daerah dengan sebaik-baiknya.

“Alhamdulillah, tentu saya senang menerima SK ini, karena ini sesuai bidang saya yang merupakan lulusan jurusan pemerintahan dan memang ranah saya di pegawai negeri sipil,” katanya.

Terkait larangan untuk mengajukan mutasi, Renaldi tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, kata dia, mematuhi ketentuan pemerintah daerah merupakan bagian komitmen seorang ASN. “Memang itu sudah menjadi komitmen saya dan rekan-rekan CPNS lainnya. Sebelum mendaftar kami sudah tahu akan ketentuan itu dan saya pribadi mendukung karena itu bentuk pengabdian pada daerah,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Kamaruddin Makkalepu menyampaikan sebenarnya jumlah CPNS yang lulus dan telah diterbitkan SK-nya ada 206 orang. Namun, satu kandidat memutuskan mundur. “Jumlah yang kami SK-kan itu sebanyak 206 orang, tetapi kemarin ada satu permohonan mundur yang masuk sehingga yang hadir dan menerima SK hari ini hanya 205 orang,” paparnya.

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengingatkan 205 CPNS baru untuk tidak meminta mutasi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News