2050, 24 Persen Jakarta Terendam Permanen

2050, 24 Persen Jakarta Terendam Permanen
2050, 24 Persen Jakarta Terendam Permanen
"Ini membuktikan pembangunan Jakara ditentukan oleh pasar dan mengatasnamakan pertumbuhan penduduk, bukan regulasi," ujar dia.

Selamet mengatakan, perlu dilakukan audit  perizinan lingkungan yang diberikan kepada pelaku usaha dan pemberi izin, karena sejumlah kegiatan pembangunan yang ada mengakibatkan bencana banjir. Dalam audit itu dilakukan perhitungan kerugian yang diberikan dari kegiatan itu  dan memeriksa kembali bagaimana proses itu dapat keluar.

"Jika ditemukan bangunan-bangunan yang tidak sesuai dan mengalihfungsikan lingkungan yang ada maka harus dibongkar," terang dia.(mas/JPNN)

JAKARTA- Keberadaan Jakarta sebagai ibukota negara tampaknya masih tidak bisa lepas dari banjir. Jika pemerintah provinsi tidak melakukan penanganan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News