206 Jemaah Terima SPM Pengembalian Setoran Pelunasan Biaya Haji 2020
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 206 jemaah yang mengajukan pengembalian setoran pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sudah menerima Surat Perintah Membayar (SPM).
Menurut Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Muhajirin Yanis, begitu mendapatkan SPM dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Bank Penerima Setoran (BPS) akan mentransfer dananya ke rekening jemaah.
"Secara prosedur, proses ini berlangsung selama sembilan hari kerja sejak berkas permohonan dinyatakan lengkap oleh Kankemenag Kab/Kota," kata Muhajirin di Jakarta, Selasa (16/6)
Dia menyebutkan, dua pekan dari pembatalan keberangkatan, tercatat 278 jemaah mengajukan pengembalian setoran pelunasan.
Proses pengembalian setoran pelunasan dibuka sejak 3 Juni 2020.
Permohonan pengembalian diajukan ke Kemenag Kabupaten/Kota untuk selanjutnya diproses ke Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, BPKH, dan BPS.
"Permohonan 278 jemaah sudah kami kirim ke BPKH. Sebanyak 206 permohonan sudah diterbitkan SPM nya oleh BPKH dan sudah diterima BPS Bipih. Kalau sudah ada SPM, BPS Bipih tinggal mentransfer ke rekening jemaah," jelasnya.
Muhajirin menambahkan, 278 jemaah yang mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan, tersebar di 26 provinsi.
Tercatat sudah ada 278 jemaah mengajukan pengembalian setoran pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2020.
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Pemprov Kaltim Beri Bonus Ibadah Haji Bagi Para Juara MTQ Nasional 2024