209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi

209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
Jalan penghubung antardesa di Desa Wargasari, Kecamatan Kadunpadak, Cianjur, Jawa Barat, terputus akibat pergerakan tanah yang terus meluas sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, Minggu (24/11/2024).(ANTARA/Ahmad Fikri).

jpnn.com - CIANJUR - Sebanyak 209 warga Desa Wargasari dievakuasi petugas gabungan Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akibat pergerakan tanah yang terus meluas.

Pergerakan tanah itu telah menyebabkan 63 rumah rusak dan puluhan lainnya terancam.

Sekretaris Kecamatan Kadupandak Mumuh Parhamubin mengatakan pergerakan tanah sudah terjadi pada Jumat (22/11) setelah hujan turun deras, sehingga warga diminta waspada dan segera mengungsi terutama saat malam hari.

"Pada Sabtu petang pergerakan tanah terus meluas dan merusak puluhan rumah warga, sehingga kami melakukan evakuasi warga dari dua kampung ke lokasi pengungsian yang dibangun di area kantor Desa Wargasari," katanya saat dihubungi Minggu (24/11).

Pergerakan tanah bahkan membuat lima rumah berlantai dua milik warga ambruk pada Minggu (24/11) pagi.

Sekitar 63 kepala keluarga terdiri atas 209 jiwa yang semula mengungsi ke rumah sanak saudaranya dievakuasi ke lokasi pengungsian yang dibangun petugas gabungan.

Hal tersebut dilakukan karena hujan yang kembali turun deras pada Minggu siang dengan intensitas lebih dari dua jam.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan warga terpaksa diungsikan ke tempat yang dinilai aman.

Sebanyak 209 warga terdampak pergerakan tanah di Kadupandak, Cianjur, dievakuasi petugas gabungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News