21 Anak di Batang jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji Biadab!
jpnn.com, BATANG - Korban pencabulan yang dilakukan guru mengaji sekaligus guru rebana berinisial MU (28) di Batang, Jawa Tengah, mencapai 21 anak.
Kasat Reskrim Polres Batang AKP Yorisa Prabowo mengatakan tersangka warga Kelurahan Proyonanggan Lor, Kecamatan Batang.
"Sementara ada 21 anak menjadi korban pencabulan yang sudah diadukan oleh keluarga korban," kata Yorisa saat dikonfirmasi di Batang, Sabtu petang.
Menurut dia, saat ini pelaku MU sudah ditangkap dan dimintai keterangannya terkait kasus tersebut.
"Dari pengakuan pelaku, dirinya memang melakukan tindakan pencabulan terhadap anak-anak. Akan tetapi, jumlahnya hanya beberapa orang," katanya.
Dia mengatakan kasus dugaan pencabulan itu berawal dari adanya laporan keluarga para korban ke polres pada Kamis (5/1).
"Saat itu, kami menerima 9 laporan kasus itu, kemudian pada Sabtu (7/1) bertambah menjadi 21 laporan dengan jumlah korban 21 orang," katanya.
Korban pencabulan yang belajar mengaji dan rebana tersebut berasal dari Kelurahan Proyonanggan Utara, Proyonanggan Selatan, dan Karangasem Selatan.
Korban pencabulan yang dilakukan guru mengaji sekaligus guru rebana berinisial MU (28) di Batang mencapai 21 anak.
- Daftar 6 Kereta Api yang Perjalanannya Terganggu Akibat Banjir di Batang
- Sontoloyo, Kakek di Kabupaten Serang Cabuli Gadis Disabilitas
- Gadis di Serang Dicabuli 2 Pria yang Masuk Lewat Jendela, Begini Kejadiannya
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pencabulan Anak Kandung di Serang Banten
- Aksi Bu Guru Cabuli Siswa SMP di Grobogan Ketahuan, Ya Ampun
- Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Lapas, Polres Batang Tangkap Residivis