21 Napi Masih Buron, Pemindahan Lapas Jambi Sedang Dikaji
jpnn.com, JAMBI - Lembaga Pemasyarakan (Lapas) Klas IIA Jambi yang temboknya roboh akibat hantaman banjir Rabu dini hari (14/6) memang berada di dataran rendah.
Pemindahan Lapas ke lokasi yang lebih representative sudah seharusnya menjadi kajian pihak-pihak terkait agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.
Kakanwil Kemenkumham Jambi Bambang Palasara dikonfirmasi hal ini, kemarin, mengatakan, saat ini pihaknya memang masih mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan gedung lapas baru.
‘‘Kita masih mencari tempat,’‘ katanya.
Saat ini, pengkajian masih dilakukan segenap unsur terkait lokasi tepat untuk pembangunan lapas ini. Namun demikian, pihaknya masih fokus dengan penanganan ambruknya pagar tersebut.
Terkait jumlah pasti narapidana yang melarikan diri, ada sebanyak 44 orang, saat ini sudah 23 Narapidana yang kembali ditahan di Lapas. Bambang berharap agar para napi yang kabur menyerahkan diri.
‘‘Ada lima orang yang menyerahkan diri. Jadi yang belum tertangkap 21 semuanya,’‘ katanya kepada harian ini, Kamis (15/6).
Saat ditanya apakah setelah pembangunan, tembok Lapas pernah direnovasi? Bambang Palasara mengaku belum pernah direnovasi. Kecuali ada beberapa bangunan dalam Lapas. ‘‘Kalau temboknya belum (renovasi, red). Sudah puluhan tahun itu,’‘ jelasnya.
Lembaga Pemasyarakan (Lapas) Klas IIA Jambi yang temboknya roboh akibat hantaman banjir Rabu dini hari (14/6) memang berada di dataran rendah.
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Lagi Diperiksa Polisi, 2 Tahanan Malah Kabur dari Polsek, Satu Orang Ditangkap
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri