21 Program Ganjar-Mahfud Lebih Realistis Ketimbang Makan Siang Gratis
Program yang besar tentu membutuhkan pendanaan yang besar. Salah satu ide untuk menaikkan pendapatan pajak, menurut Akbar, tidak mudah.
“Berdasarkan pengalaman selama 20 tahun terakhir, tidak mudah menaikkan pendapatan pajak. Rasio pajak kita tidak pernah lebih dari 12 persen. Artinya, tidak mudah untuk meningkatkan belanja, kecuali dengan utang,” ungkap Akbar.
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan 21 program unggulan yang diusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih hemat anggaran dan efektif untuk direalisasikan dalam waktu lima tahun.
Sebanyak 21 program unggulan pasalon nomor urut 3 itu berdasarkan riset ahli dan aspirasi rakyat.
Program tersebut, antara lain 1 Keluarga Miskin-1 Sarjana; 1 Desa-1 Faskes-1 Nakes; KTP Sakti, Guru Ngaji Dapat Gaji.
“Semuanya didasarkan pada riset, pandangan, dan simulasi para pakar multidisiplin ilmu, dan aspirasi rakyat yang didengarkan oleh Ganjar-Mahfud saat berkeliling ke berbagai daerah. Jadi, tidak berangkat dari udara hampa,” ujar Aryo.
Sumber Pendanaan
Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai janji kampanye paslon dalam Pilpres 2024 patut menyertakan bakal sumber pendanaan.
Ekonom CORE Akhmad Akbar Susanto mengatakan 21 program dari Ganjar-Mahfud MD lebih realistis ketimbang program makan siang gratis dari Prabowo -Gibran.
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE
- Puluhan Pengusaha Katering Kena Tipu Program Makan Bergizi Gratis
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- HUT ke-57, Kadin DKI Berikan Makan Sehat dan Bergizi Gratis