21 Tewas, 31 Lainnya Masih Tejebak
Senin, 21 Maret 2011 – 22:00 WIB
QUETTA - Jumlah korban tewas akibat ledakan tambang di Provinsi Baluchistan, Pakistan, hingga Senin (21/3) ini sudah mencapai 21 orang. Sementara 31 penambang yang masih terjebak, semakin tipis kemungkinannya untuk hidup.
Dikutip dari Associated Press, pihak berwenanang Pakistan mengungkapkan bahwa gas metana beracun menghambat pekerjaan tim penyelamat yang telah berusaha untuk menyelamatkan korban sejak ledakan Minggu (20/3) pagi lalu. Ledakan mengakibatkan tambang runtuh.
"Kami mencoba sebaik mungkin untuk menyelamatkan para pekerja, tapi peluang untuk menemukan korban selamat menjadi suram sekarang," kata Iftikhar Ahmed, seorang inspektur senior tambang.
Menurutnya, banyak penambang yang telah ditemukan tewas. "Sejauh ini diakibatkan gas beracun tersebut," katanya.
QUETTA - Jumlah korban tewas akibat ledakan tambang di Provinsi Baluchistan, Pakistan, hingga Senin (21/3) ini sudah mencapai 21 orang. Sementara
BERITA TERKAIT
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan