21 Ton Bawang Bombai Selundupan dari Malaysia Diamankan Polda Riau

jpnn.com, PEKANBARU - Ditreskrimsus Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan 21 ton bawang bombai ilegal asal Malaysia. Tiga tersangka ditangkap.
Bawang bombai tersebut diamankan di pintu keluar Tol Pekanbaru-Dumai pada Rabu (22/5/2024).
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Nasriadi mengatakan selain barang bukti 21 ton bawang bombai, pihaknya turut mengamabkan tiga orang tersangka.
“Ketiga tersangka yang kami amankan berinisial FH (42) selaku pemilik bawang bombai, SB (49) sebagai perantara, dan N (45) yang akan memasarkan bawang bombai di Pasar Keramat Jati, Jakarta Timur,” kata Nasriadi saat rilis di Mapolda Riau, Kamis (23/5).
Nasriadi menjelaskan pengungkapan ini berawal dari informasi terkait penyelundupan bawang bombai melalui perairan Bengkalis.
Setelah dilakukan penyelidikan, tim berhasil melacak keberadaan bawang selundupan itu hingga ke pintu keluar tol.
"Saat dihentikan, supir truk tidak dapat menunjukkan dokumen sah dan sertifikat kesehatan terkait barang yang dibawanya," ujar Nasriadi.
Setelah diinterogasi pelaku FH mengaku memesan bawang bombay itu dari Malaysia dengan harga Rp 300 juta dan rencananya akan dijual di Jakarta dengan harga Rp 600 juta.
Ditreskrimsus Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan 21 ton bawang bombai asal Malaysia. Tiga tersangka ditangkap.
- Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau, Berikut Profil Lengkapnya
- Daftar Lengkap Mutasi Polri di Polda Riau, Kapolda Hingga Kapolres
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Polda Riau Tangkap Bandar Narkoba, Amankan 14 Kg Sabu-sabu dan 6.800 Butir Ekstasi
- Seruan Irjen Iqbal di Lokasi Banjir Kota Pekanbaru: Utamakan Masyarakat Dulu!