210 NFT Seniman Iberoamerican Akan Dirilis di Carnaval
jpnn.com, JAKARTA - Pasar non-fungible token (NFT) Latin Amerika, Carnaval memperkenalkan industri pertama untuk mencetak karya seni unik di Bitcoin (BTC).
Peluncuran NFT ini didukung oleh Rootstock (RSK) dan Kerangka Infrastruktur RSK (RIF), protokol lapisan ketiga pada Bitcoin.
Sebanyak 210 NFT oleh seniman Iberoamerican akan dirilis di Carnaval. Beberapa di antaranya juga dikaitkan dengan benda seni fisik.
Carnaval telah mencetak sejumlah kemitraan dengan museum dan galeri seni di seluruh dunia untuk memungkinkan mempromosikan seni mereka di segmen Web3.
Diego Gutierrez Zaldivar, CEO IOVLabs yang juga salah satu pendiri RSK mengatakan Carnaval adalah salah satu proyek paling menarik di dunia crypto.
"Ini menggabungkan NFT, Bitcoin, dan seniman paling berbakat dari Ibero Amerika di bawah satu atap," kata Diego, dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/4).
Tujuan usaha ini juga untuk menyatukan seni fisik dan digital yang sangat dikuratori oleh Carnaval sendiri dan museum, kolektor seni, dan pemilik galeri.
"Carnaval adalah NFTs 2.0. Inilah sebabnya orang yang membeli salah satu dari 210 karya seni eksklusif dari Bitcoin Genesis Drop di Bitcoin 2022 akan memiliki sepotong sejarah," tuturnya.
Sebanyak 210 NFT akan dirilis di Carnaval oleh seniman Iberoamerican. Beberapa di antaranya juga dikaitkan dengan benda seni fisik.
- Ter4si Sovlo 2024 Hadirkan 48 Ilustrator lokal dalam Satu Pameran
- Megawati Akhirnya Tampil ke Publik, Tinjau Pameran Karya Butet Kertaredjasa
- Analis Ungkap Kondisi Kripto Global Saat Ini, Simak
- 2Madison Gallery Jadi Wadah Seniman Lokal Pamerkan Karyanya
- Aplikasi PINTU Hadirkan Wallet Web3 Pertama di Indonesia
- Dana Indonesiana Terbukti Memacu Kreativitas Sineas Lokal