211 Kasus DBD di Kendari, 4 Pasien Meninggal Dunia
jpnn.com, KENDARI - Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (BDB) sepanjang 2021 di daerah itu mencapai 211 pasien.
Dari jumlah kasus tersebut , sebanyak empat pasien dilaporkan meninggal dunia.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari drg Rahminingrum kepada JPNN.com, Senin (24/1).
Menurut Rahminingrum, kasus DBD terbanyak terdapat di Kecamatan Baruga dan Kadia.
"Lalu Kecamatan Puuwatu dan Kecamatan Kendari Barat," ucapnya.
Dia memerinci jumlah kasus DBD di Kecamatan Baruga sebanyak 46 kasus, Kadia 37 kasus, Puuwatu 33 kasus, Kendari Barat 33 kasus, dan Wua-Wua 18 kasus.
Berikutnya, di Kecamatan Abeli tercatat 14 kasus, Poasia 9, Mandonga 8, Kambu 6, Kendari 5, dan Kecamatan Nambo ada 2 kasus.
Untuk korban meninggal dunia berasal dari Kecamatan Puuwatu 2 orang, Mandong 1 orang, dan Kadia 1 orang.
Dinas Kesehatan Kota Kendari mencatat ada 211 kasus DBD sepanjang 2021. Sebanyak empat pasien di antaranya meninggal dunia.
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!