2.113 Kursi Haji Reguler Masih Kosong
Rabu, 21 September 2011 – 05:50 WIB
Siti Kholifah, pengantre selanjutnya juga berharap bisa berangkat lebih cepat. Perempuan 42 tahun asal Garut, Jawa Barat itu mengaku mengajukan percepatan pemberangkatan haji sekaligus untuk orang tuanya yang sudah berumur 70 tahun lebih. Dia mengaku sudah berupaya keras di tingkat Kanwil Kemenag Jawa Barat, tapi belum ada hasil. "Siapa tahu jika langsung ke pusat, bisa dipastikan berangkat tahun ini," kata dia.
Terkait fenomena banyaknya calon jamaah haji yang ingin berangkat lebih cepat ini sudah biasa terjadi setiap tahun. Zubaidi mengatakan, Kemenag sudah berkomitmen untuk memprioritaskan calon jamaah haji di atas 60 tahun. "Kalau pun angka kursi kosong masih cukup besar, bisa diupayakan lagi ditutup oleh pemerintah provinsi," katanya.
Sementara itu, ribuan proposal pengajuan percepatan pemberangkatan haji yang ada di meja Menag Suryadharma Ali (SDA) dan Dirjen PHU Kemenag Slamet Riyanto belum ada satupun yang disetujui. (wan/nw)
JAKARTA - Upaya pemerintah mengurangi daftar tunggu haji dengan meminta tambahan kuota, tak semua dimanfaatkan masyarakat. Sebab, kursi baru yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ahli Hukum Kritik Munculnya 2 Pasal di RUU KUHAP, Bisa Ganggu Penegakan Hukum
- Pakar Hukum Soroti Putusan Hakim Tolak Praperadilan Tom Lembong
- Waka MPR: Sistem Penerimaan Murid Baru Harus Wujudkan Layanan Pendidikan yang Inklusif
- Sidang Perkara Proyek Retrofit Sistem Sootblowing PLTU Bukit Asam, Saksi: Sudah Diaudit BPK
- Info Terbaru dari BKN: Ini Kriteria Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Rapat di DPR, Menteri Trenggono Tak Ungkap Penanggung Jawab Pemasang Pagar Laut