216 Orang Meninggal di Jalan Raya, Miras jadi Faktor Utama
jpnn.com, PAPUA - Sebanyak 216 orang meninggal akibat terlibat kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan penyebab utama kecelakaan adalah pengaruh minuman keras.
"Penyebab utama karena mabuk," ucapnya di Jayapura, Minggu (31/12).
Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Pada Papua, kata Kapolda, sepanjang tahun sudah terjadi 1.736 kasus kecelakaan lalu lintas.
"Kasus kecelakaan cukup tinggi dan ini perlu menjadi perhatian agar angka ini turun," jelasnya.
Dari data tersebut, Kapolda menjelaskan sedikitnya ada 1.013 orang mengalami luka berat dan 1.498 luka ringan.
Sedangkan pelanggaran lalu lintas pada 2023 sebanyak 64.507 kasus.
"Pengendara kena tilang 15.038 sedangkan teguran sebanyak 49.469 kasus. Data ini membuktikan bahwa kesadaran berlalu lintas masyarakat di Papua masih rendah," tegasnya.
Minuman keras menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas hingga merenggut 216 nyawa di jalan raya.
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia
- Innalillahi, Nyawa Mbak Sri Melayang saat Menagih Utang
- Tolak MBG di Papua, Panglima OPM: Kami Tidak Segan Membakar dan Membunuh!
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia