22 Dokter di Surabaya Diduga Terpapar Covid-19
jpnn.com, SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya melacak 22 dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang diduga terpapar COVID-19 saat menjalani PPDS di RSUD Dr. Soetomo, Kota Surabaya, Jatim.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Sabtu (20/6), mengatakan setelah mendapat informasi itu pihaknya langsung mendatangi RSUD dr. Soetomo untuk berkoordinasi dan memastikan hal tersebut.
"Kita dari gugus tugas selalu melakukan 'tracing' (pelacakan). Tadi ke RSUD dr. Soetomo untuk melakukan 'tracing' eksternal," kata Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, kata dia, mereka sudah melakukan pelacakan secara internal.
Namun, kata dia, untuk pelacakan eksternal pihak rumah sakit meminta bantuan kepada Pemkot Surabaya.
Meski begitu, Feny menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu data-data pendukung dari pihak manajemen rumah sakit untuk kebutuhan pelacakan.
"Kami akan melakukan 'tracing' eksternal setelah mendapatkan data dari RSUD dr Soetomo. Datanya kita masih menunggu. Setelah pertemuan tadi, besok (kami, red.) akan bersurat kalau misalnya datanya belum ada," ujarnya.
Feny yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya itu, menilai jika pelacakan eksternal tidak segera dilakukan, kondisi itu dapat berbahaya bagi masyarakat.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya melacak 22 dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang diduga terpapar COVID-19.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- 4 Perbedaan Dokter Spesialis dan Dokter Umum
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- IDI Gunung Mas Berikan Informasi Penyebab Mata Juling dan Pengobatannya
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah