22 Gubernur Ikrar Anti Korupsi
Selasa, 09 Desember 2008 – 19:11 WIB
JAKARTA- Sebanyak 22 gubernur menyatakan diri akan menjalankan pemerintahan secara bersih jauh dari korupsi. Mereka juga bertekad ikut menciptakan generasi muda Indonesia antikorupsi. Janji para petinggi daerah itu dikemukakan bertepatan dengan puncak acara hari antikorupsi internasional tanggal 9 Desember 2008, yang berlangsung di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said Kav C-1, Jakarta Selatan. Deklarasi dipimpin langsung Ketua KPK Antasari Azhar didampingi Wakapolri Komjen Makbul Padmanegara, dan Jaksa Agung Muda Pengawasan Darmono.
Tampak hadir pula Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Banten Ratu Atut, Gubernur Gorontalo Fadel Muhamad, Gubernur DKI Fauzi Bowo, Gubernur Papua Barnabas Suebe. Sedangkan 11 kepala daerah lain menurut juru bicara KPK Johan Budi SP diwakilkan pada pejabat yang lebih rendah. Sebelum deklarasi dilangsungkan, ratusan pelajar dari 20 sekolah menggelar aksi damai di depan gedung KPK. Intinya, mereka meminta seluruh lapisan masyarakat ikut peduli untuk memberantas korupsi.
Baca Juga:
Fadel saat ditanya wartawan mengaku sangat mengapresiasi acara yang sudah berlangsung 3 kali ini. Bersih tidaknya suatu daerah, menurut dia, bisa dilihat dari status hasil pemeriksaan BPK. "Seharusnya wajar tanpa pengecualian," katanya. Grup musik papan atas Indonesia, Slank dan Gigi menjadi puncak acara yang berlangsung mulai pukul 15.00 WIB ini. Lagu yang dinyanyikan band yang dikomandio Kaka dan Armand Maulana seputar kritik sosial dan korupsi tentunya. Berikut isi lengkap deklarasi:
Deklarasi Antikorupsi Indonesia
JAKARTA- Sebanyak 22 gubernur menyatakan diri akan menjalankan pemerintahan secara bersih jauh dari korupsi. Mereka juga bertekad ikut menciptakan
BERITA TERKAIT
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri