22 Investor Migas Siap Tanam USD 330 Juta di Indonesia

22 Investor Migas Siap Tanam USD 330 Juta di Indonesia
22 Investor Migas Siap Tanam USD 330 Juta di Indonesia
JAKARTA - Di tengah gejolak krisis finansial global, sektor migas masih punya magnet kuat untuk menarik investasi. Sebanyak 22 perusahaan migas komitmen menanamkan investasi awal senilai total USD 330 juta di Indonesia. Hal itu terjadi setelah mereka dinyatakan sebagai pemenang penawaran (tender) 22 wilayah kerja (WK) migas.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, meski termasuk sektor padat modal yang berisiko tinggi, industri migas tetap prospektif. ''(Komitmen investasi) ini sangat menggembirakan,'' ujarnya saat pengumuman 22 pemenang penawaran langsung WK Migas 2008 kemarin (17/10).

Tapi, Purnomo mengakui bahwa industri minyak juga termasuk berjangka waktu lama. Penunjukan pemenang tender dan komitmen investasi mereka tak serta merta menaikkan produksi minyak Indonesia dalam waktu singkat. ''Kami punya statistik, proses pengembangan lapangan hingga produksi biasanya memakan waktu 5-10 tahun. Setelah itu, baru terlihat hasilnya,'' tuturnya.

Beberapa raksasa migas ikut menjadi pemenang dalam pengumuman 22 WK migas kemarin. Sebagai misal, Chevron Indonesia Ventures Ltd., pemenang Blok West Papua I dan Blok West Papua III. ConocoPhillips memenangkan Blok Arafuru Sea.

JAKARTA - Di tengah gejolak krisis finansial global, sektor migas masih punya magnet kuat untuk menarik investasi. Sebanyak 22 perusahaan migas komitmen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News