22 Juta ID Account Yahoo Diduga Dibajak
Senin, 20 Mei 2013 – 17:29 WIB
TOKYO -- Sebanyak 22 juta ID account penggunga Yahoo! Jepang diduga telah diretas. Portal populer di negeri tirai bambu itu memegang posisi sebagai persuahaan mesin pencari teratas di Jepang dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen, dibandingkan dengan pesaingnya yakni Google dengan sekitar 40 persen. Seperti dilansir Channelnewsasia, Sabtu (20/5), sebanyak 22 juta account ID pengguna Yahoo! Jepang diduga telah dicuri dalam upaya untuk meretas sistem administrasi portal anak perusahaan yang berbasis di Amerika (AS) tersebut. Kejadian yang serupa juga menimpa sebuah perusahaan di Jepang lainnya, yakni Aerospace Exploration Agency, yang menyebabkan setiap informasi data yang terkait dengan Stasiun Antariksa Internasional bocor. Pada tahun 2011, para hacker dikabarkan juga telah berhasil membobol dua situs resmi milik Sony. Dua situs resmi tersebut antara lain, Sony Online Entertainment dan PlayStation Network, yang kabarnya telah meretas 100 juta account penggunanya.
Pihak perusahaan mengatakan bahwa setiap informasi umum yang sudah ada tidak perlu diganti, terkecuali password. Untuk mengantisipasi hal ini agar tidak terulang kembali, Yahoo! Jepang telah memperbaharui sistem keamanan yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga:
Sementara itu, pemerintahan Jepang hingga saat ini mengakui bahwa pihaknya belum mengambil tindakan tindakan pencegahan terhadap serangan cyber. Namun pihak Kepolisian Nasional Jepang telah mengumumkan bahwa bulan ini akan meluncurkan tim untuk menganalisis dan memerangi kejahatan cybercrime. (nam/jpnn)
TOKYO -- Sebanyak 22 juta ID account penggunga Yahoo! Jepang diduga telah diretas. Portal populer di negeri tirai bambu itu memegang posisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Instagram Dapat Sejumlah Fitur Baru, Simak Nih!
- Cekat AI Hadirkan Pegawai Virtual Bekerja 24 Jam Sehari Tanpa Libur
- Kemkomdigi Kembali Tutup 3 Akun Instagram Terkait Judi Online, Sebegini Jumlah Kontennya
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut