2,2 Juta Warga Belum Balik ke Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sekitar 6,4 juta warga meninggalkan ibu kota ketika arus mudik Lebaran.
Angka itu merupakan hasil penghitungan dari hari H Lebaran.
"Hari H Lebaran itu masih ada yang pulang, kami catat itu ada sekitar 460 ribu, jadi semuanya 6,4 juta," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (3/7).
Mantan wali kota Blitar itu menyatakan, hingga saat ini, yang tercatat kembali ke Jakarta ada 4,2 juta.
"Berarti, masih ada sekitar 2,2 juta orang yang belum balik," tutur Djarot.
Dia mengimbau proses pendataan terhadap warga harus dilakukan dengan baik. Proses pendataan, kata Djarot, dilakukan dari tingkat RT/RW.
"Makanya, pencatatannya harus betul-betul akurat, karena banyak juga yang 'tidak tercatat' atau tidak mau dicatat. Kalau tidak melapor, kami yang aktif masuk ke mereka," ucap Djarot.
Menurut Djarot, proses pendataan warga bisa dilakukan terus-menerus.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sekitar 6,4 juta warga meninggalkan ibu kota ketika arus mudik Lebaran.
- Polri Persiapkan Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025
- Penjualan Tiket Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Dibuka
- Tiket KA Lebaran Idulfitri Sudah Bisa Dipesan
- Tren Busana Lebaran 2025, Ivan Gunawan Hadirkan Kingdom of Love
- Wamentan Pastikan Stok Daging Sapi untuk Ramadan dan Lebaran Aman
- KAI Sudah Buka Pemesanan Tiket Lebaran, Simak Jadwalnya di Sini!