22 Mahasiswi Asal Indonesia Ikut Berlin Carnival
jpnn.com - MALANG - Sekitar 22 mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM), kini tengah bersiap mengikuti event Berlin Carnival. Meski dilangsungkan 8 Juni nanti, namun persiapan kostum dan koreografi terus dilakukan.
Sebut saja Amien Widianti, mahasiswi jurusan Tata Busana UM ini. Gadis penyuka warna merah ini mengaku ingin mempelajari budaya Jerman. Menurutnya, budaya bangsa ini sangat eksotis. Namun yang terpenting, menurutnya ialah bagaimana ia ‘menjajakan’ keindahan Indonesia dengan penampilan yang ia bawa.
Pada event akbar tersebut nanti, Amien akan mengenakan kostum burung Garuda. Kostum burung yang menjadi lambang Indonesia ini dibuat dari busa topi, kawat, dan kain-kain perca.
“Di sana kita akan melakukan fashion dance pola lantai. Jadi meski pada dasarnya hanya berjalan, tapi ada gerakan-herakan tari dan koreografi tertentu,” kata Amien seperti yang dilansir Malang Post (Grup JPNN.com).
Berbeda lagi dengan Farida Indah Nur Laila. Selain menyiapkan kostum dan koreo, juga berlatih jalan jarak jauh.
Setiap minggu, ia sudah harus berjalan kaki minimal enam kilometer. Hal ini dilakukan untuk melatihnya siap menempuh perjalanan dua kilometer dengan kostum yang super besar. Ia sendiri akan menggunakan kostum bertema banteng dengan tanduk dan warna-warna mencolok. Bahan dari kostum yang pembuatannya menghabiskan waktu dua bulan itu, sebagian besar terbuat dari perca dan pecahan kaca.
“Di sana, saya ingin belajar ngobrol bahasa Jerman,” tutur mahasiswi semester VI jurusan Tata Busana UM tersebut.
Sedangkan Yuyun Dwi Sayekti, salah satu mahasiswi terpilih ini juga ingin memanfaatkan kesempatan ke Berlin dengan sebaik-baiknya. Gadis yang akan menggunakan busana khas Toraja tersebut mengaku mewajibkan dirinya untuk memiliki wawasan tentang nusantara, terutama Tanah Toraja yang ia bawa.
MALANG - Sekitar 22 mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM), kini tengah bersiap mengikuti event Berlin Carnival. Meski dilangsungkan 8 Juni nanti,
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian