22 Merk Kopi Kandung Obat Berbahaya
Senin, 28 November 2011 – 04:48 WIB
JAKARTA - Pecandu kopi di Jatim harus waspada. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan delapan merek dagang kopi kemasan produksi Sidoarjo mengandung bahan kimia obat (BKO) jenis Tadalafil dan Sildenafil.
Kepala BPOM Kustantinah mengatakan bahwa secara keseluruhan, pihaknya telah meneliti 56 produk kopi dalam kemasan. Setelah diuji di laboratorium, hasilnya terdapat 22 merek kopi dalam kemasan yang mengandung BKO jenis Tadalafil dan Sildenafil. "Keduanya adalah golongan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter," ujarnya.
Menurut Kustantinah, dua jenis obat itu mempunyai efek terapi untuk pengobatan disfungsi ereksi. Tapi, obat-obatan tersebut hanya digunakan untuk mengobati orang sakit. Tidak seharusnya dikonsumsi orang sehat.
Pada prinsipnya, lanjut Kustantinah, seluruh produk pangan, termasuk kopi dalam kemasan, dilarang dicampur dengan BKO. Tadalafil dan Sildenafil jika dikonsumsi tanpa resep dokter, apalagi sampai berlebihan, bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Efek obat-obatan yang masuk kategori lingkaran merah itu bisa mengakibatkan sakit kepala.
JAKARTA - Pecandu kopi di Jatim harus waspada. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan delapan merek dagang kopi kemasan produksi Sidoarjo
BERITA TERKAIT
- 4 Manfaat Jahe Merah, Pria Wajib Mengonsumsinya
- 3 Bahaya Makan Terong Berlebihan, Penyakit Ini Bakalan Mengintai Anda
- 3 Herbal Ini Bikin Asam Urat Tidak Berkutik
- 5 Manfaat Pare Campur Jeruk Nipis, Bikin Kolesterol Ambyar
- 5 Manfaat Kacang Almond, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- 5 Bahaya Mengonsumsi Bayam Berlebihan, Penyakit Ini Bakalan Mengintai Anda